Hari Buda Kliwon Ugu, Hari Sucinya Sang Hyang Ayu Untuk Memohon Keselamatan

Hari Raya Hindu Buda Kliwon Ugu Hari baik untuk memohon KeselamatanDiri sendiri, Keluarga dan Negara
Hari Raya Hindu Buda Kliwon Ugu Hari baik untuk memohon KeselamatanDiri sendiri, Keluarga dan Negara. (foto: pexels & Gede Lila)
5/5 - (22 votes)

Batununggul – Buda Kliwon Ugu merupakan rainan atau hari raya suci bagi umat Hindu di Bali yang berdasarkan Saptawara dan Pancawara yang dimana merupakan hari penyucian Sang Hyang Ayu atau Sang Hyang Nirmala Jati

Kapan Buda Kliwon Ugu diperingati atau dirayakan? Di dalam kalender Bali Buda Kliwon Ugu jatuh pada tiap hari Rabu (Buda) dengan Pancawara Kliwon dan wuku Ugu.

Jadi hari raya Buda Kliwon Ugu ini dirayakan setiap enam bulan sekali atau setiap 210 hari.

Untuk tahun 2020 ini Buda Kliwon Ugu jatuh pada hari Rabu, tanggal 3 Juni 2020.

Dibali menganal ada enam Buda Kliwon yaitu Buda Kliwon Dunggulan, Buda Kliwon Gumbreg, Buda Kliwon Matal, Buda Kliwon Pahang, Buda Kliwon Sinta dan Buda Kliwon Ugu

Apa persembahan saat hari raya Buda Kliwon Ugu ini?

Sebenarnya setiap hari raya persembahan itu adalah se-iklas kita dalam beryadnya kepada Yang Maha Kuasa.

Namun jika dirasa mampu untuk memberikan persembahan sebagai tanda terimakasih kepada Sang maha Pencipta, lakukan dengan tulus.

Di dalam lontar Sundarigama, disebutkan bahwa secara umumnya Buda Kliwon Ugu merupakan hari pesucian Sang Hyang Ayu, yakni ngastuti Hyang Nirmala Jati.

Dan berikut bunyi lontar Sundarigama :

Buda Kliwon pasucian Sang Hyang Ayu, Kalingania astiti Hyang Mami Nirmala, Prakertinia canang yasa wangi-wangi, Kembang payas, ring luuring aturu, Muang ring sanggar.

Seperti yang disebutkan dalam lontar Sundarigama Adapun persembahan saat hari raya Buda Kliwon Ugu ini yaitu berupa canang yasa, dan wangi-wangi, kembang payas di atas tempat tidur, serta di sanggah.

Dan apa yang mesti dilaksanakan saat Buda Kliwon?

Laksanania angesti kayowananing tri mandala pakenan ia tunggal ayuning sarira kapertama, kaping ruania ayuning sang sanak sarwaning numadi, katigania ayuning praja mandala.

Yang artinya, saat Buda Wage ini dilaksanakan pemujaan untuk keselamatan di Tri Mandala.

Dengan tujuan pertamanya adalah untuk memohon keselamatan untuk diri sendiri, untuk keselamatan keluarga, dan memohon keselamatan untuk Negara.

Pos terkait