Dikutip dari Tribun Bali – Anak asal Banjar Batumadeg Kaja, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Ni Kadek Dewi Amelia (5), mesti mendapat perawatan medis sesudah diserang anjing tetangganya, Senin (23/7/2018) sore.
Akibat gigitan anjing itu, Kadek Amelia mesti mangalami luka terbuka lumayan parah di kepala, dan mesti menemukan 17 jahitan.
Kejadian itu terjadi senin sore, (23/7/2018) selama pukul 17.00 Wita.
Berawal saat Kadek Amelia bermain di lokasi tinggal tetangganya.
Anak tersebut pun lalu berjuang bermain dengan anjing tetangganya yang dalam situasi diikat.
Saat disuruh bermain, tiba-tiba anjing tersebut menjadi ganas, dan menyerang Amelia secara membabi buta.
Gadis mungil tersebut pun tidak kuasa melawan.
Kepalanya trus digigit oleh anjing yang terbelenggu tersebut.
Mendengar Amelia histeris, family korban dan empunya anjing langsung bergegas mengamankan Amelia.
Saat kejadian, kepala Amelia sudah mengalir turun darah.
Keluarga langsung melarikan Amelia ke Puskesmas Nusa Penida, guna mendapatkan penanganan medis.
Luka yang dirasakan gadis itu lumayan parah, ia mesti menemukan 17 jahitan sebab mengalami luka tersingkap di kepala dampak gigitan anjing.
Di samping itu, korban pun harus menemukan Vaksin Anti Rabies (VAR) , sebab tergigit di wilayah berisiko tinggi rabies.
“Anjing tersebut sebelumnya telah divaksin, anak saya yang memang nyanden (nyandain),” ujar orang tua Kadek Amelia, I Made Selat ketika dihubungi Selasa (24/7/2018).
Saat ini situasi Amelia telah kian membaik.
Namun mesti menemukan perawatan, guna menyembuhkan lukanya.
Peristiwa tersebu sudah di selesaikan secara kekeluargaan.
“Kondisi anak saya kini sudah membaik, kini anak saya sedang menyaksikan TV,” ungkapnya.
sumber : http://bali.tribunnews.com/2018/07/24/bocah-5-tahun-di-nusa-penida-diserang-anjing-tetangga-hingga-terpaksa-dapatkan-17-jahitan-di-kepala